Cleopatra the lovely queen

Ada yang tau tentang Cleopatra VII? ,Pasti banyak yang tau dari film Mummy yak atau yang bau bau mesir gitu. yap emang secara ringkasan Cleopatra VII Philopator adalah ratu Mesir yang konon menurut ceritanya ia memiliki paras yang menawan, kecerdasan & kepribadian kuat. Ia lahir pada bulan Januari SM & wafat pada 12 Agustus 30 SM. Walaupun Ratu Dinasti Ptolemaik sebelumnya bernama sama, namun ia lah yang dikenal dengan nama Cleopatra karena kisahnya yang menarik.

Pada Zamannya Cleopatra dinobatkan menjadi ratu di Dinasti Ptolemaik Yunani pada usia 18 tahun & dinikahkan dengan adiknya Ptolemeus XIII yang saat itu berusia 12 tahun. Menikahi saudara kandung hukumnya wajar karena mereka dianggap turunan dewa & hanya sesama dewa yang boleh menikahi.

google

Di Mesir, Cleopatra (21 tahun) bertemu dengan Julius Caesar (50 tahun). Julius Caesar (pemimpin Mesir) menjadi penengah antara Ptolemeus & Cleopatra. Cleopatra mengambil kesempatan untuk menikah dengan Julius Caesar yang jatuh cinta padanya. Caesar meninggalkan rencananya menguasai Mesir & mendukung Cleopatra naik takhta. Ketika perang saudara berakhir karena Ptolemeus VIII tenggelam di Sungai Nil, Caesar mengembalikan Cleopatra ke takhtanya, dengan wakilnya Ptolemeus XIV.

3 tahun kepemimpinannya mengalami permasalahan ekonomi, kelaparan, banjir Sungai Nil & konflik politik. Akibatnya ia dijatuhkan oleh kelompok rahasia yang bukan orang istana & menjadikan adik sekaligus suaminya itu pemimpin. Keadaan yang genting, Cleopatra melarikan diri ke Mesir bersama adiknya yang lain.

Cleopatra menyebut dirinya sebagai putri dewa paling berkuasa, yaitu Dewa Matahari (Amun Ra). Ia memiliki dewi pelindung pribadi, yaitu Isis. Salah satu orang yang berkuasa di Roma yaitu Markus Antonius memanggil Cleopatra ke Roma, hingga memiliki anak kembar tanpa ikatan pernikahan yaitu Alexander Helios & Cleopatra Selena II. Cleopatra dan Antonius bersepakat membagi wilayah pada anak Cleopatra. Namun sikap Antonius, dipandang buruk oleh Romawi dan terjadilah perang saudara. Antonius bunuh diri setelah ditinggalkan tentaranya, sedangkan Cleopatra bunuh diri dengan membiarkan dirinya digigit ular berbisa.

Google

Mimin review artikel ini dari Artikuno.com , gimana gaes menurutmu? . Kalau dirasa nambah wawasan please like and comment, atau share ke temen kalian :)

Yang Share ke sosmed semoga rijekinya lancar,jodohnya dekat Amiin

#cleopatra #queen #mummy #ptolemaik #yunani

Read More

Ethopia tradition,Membuang bayi ke sungai buaya

Siapa bilang adat yang mengerikan itu tidak ada di dunia ini? jika kita telaah lebih lanjut pastilah kita akan menemui hal hal yang tidak masuk akal seperti berpikir pakai bokong :v . Ini adalah cerita klasik yang mimin review dari m.vemale.com yaitu dari negeri jauh Ethopia

Balguda (45 tahun), seorang wanita yang berasal dari desa suku Karo, Omo Valley, Ethiopia. Wanita ini menceritakan kisah pahitnya beberapa tahun yang lalu, saat 15 bayinya dianggap sebagai Mingi (pembawa sial) dan harus dibunuh untuk melindungi seluruh desa.

"Dulu saya menuruti kemauan kepala suku karena tidak punya pilihan. Namun sekarang, setiap kali melihat wanita melahirkan dan memberikan susu untuk bayinya, saya sangat menyesal. Saya merasa kesepian. Tidak ada anak yang ada di sisi saya."

source : google

Itulah pengakuan Buko  Tradisi ini telah ada turun temurun dan masih berlangsung sampai sekarang. Setidaknya 300 bayi meninggal sia-sia karena dianggap Mingi.

Selain Buko, masih banyak penduduk suku di Ethiopia yang menganggap tradisi ini sangat kejam. Beberapa bayi yang dianggap Mingi adalah bayi yang lahir tanpa izin ketua adat, bayi kembar, bayi dengan cacat fisik, bayi yang gigi pertamanya tumbuh di rahang atas (berlaku juga untuk anak-anak yang gigi susunya lepas), serta anak yang lahir dari ayah yang tidak berhasil melakukan tradisi lompat kerbau sebelum menikah.

Saat ketua adat menyatakan seorang bayi sebagai bayi Mingi, maka bayi itu harus segera dibunuh. Cara membunuh bayi ini juga dapat dibilang kejam. Bayi itu akan ditinggalkan sendirian di rawa-rawa hingga meninggal karena kelaparan atau dimakan oleh binatang buas. Kadang cara yang lebih mengerikan adalah melempar bayi atau anak-anak ke sungai yang penuh buaya.

Walaupun pemerintah Ethiopia sudah melarang tradisi ini, masih ditemukan ritual yang sama. Beberapa ketua adat juga sepakat bahwa tradisi ini tidak perlu diteruskan. Namun masih ada suku-suku yang mempertahankan tradisi Mingi, diperkirakan setiap tahun 300 bayi meninggal sia-sia karena dianggap membawa sial. Menanggapi hal ini, telah banyak lembaga sosial dan panti asuhan mau menampung anak-anak yang dianggap Minggi dan membesarkan mereka.

Sampai tradisi benar-benar hilang, para wanita dan orang tua selalu cemas ketika bayi mereka lahir. Semoga saja tradisi ini tidak lagi menghilangkan nyawa bayi-bayi yang tidak berdosa.

#Tradisi #Mengerikan #Ethiopia #Bayi #Yang #Dianggap #Bawa #Sial #Dibuang #ke #Sungai #Buaya

Read More