Translate

Senin, 30 Januari 2017

Red Sea Jin vs South Sea Jin



Pada suatu zaman, Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul) ingin memperluas kekuasaannya dengan ekspansi ke wilayah pantai yang ada di Aceh.

Merekapun membahas rencana ekspansi itu dengan menyiapkan ribuan bala tentara untuk menggempur & menaklukkan kerajaan yang dihuni oleh makhluk gaib di pantai Aceh.

Di Aceh, bangsa gaib atau jin yang hidup di sana dikenal sebagai jin Muslim. Sementara itu, makhluk gaib yang ada di Laut Selatan memeluk ajaran keturunan dari leluhur bangsa gaib di kawasan pantai selatan. Pertempuran pun pecah. Kedua kubu kerajaan makhluk halus itu terlibat peperangan yang dahsyat.

google
Semua ilmu dikerahkan untuk saling serang. Tidak disangka, makhluk gaib penguasa pantai Aceh ternyata bersekutu dengan jin penguasa Laut Merah. Ribuan bala tentara jin dari Laut Merah pun ikut berperang melawan pasukan dari Pantai Selatan.

Setelah pertempuran terjadi antara pasukan Nyai Roro Kidul melawan pasukan penguasa laut Aceh dibantu dengan tentara jin Laut Merah, Ratu Pantai Selatan akhirnya terdesak, tersudut. Dia memutuskan untuk mundur. “Pasukan Ratu Kidul tersudut, karena mereka dibantu oleh pasukan dari luar wilayah Sumatera, yaitu Laut Merah,” ujar Dewi Angin-angin, bangsa gaib yang bertugas meniupkan angin di wilayah laut Selatan hingga menyebabkan ombak bergulung-gulung & besar.

Saat kembali ke Istana Kerajaan, Nyi Roro Kidul kemudian mengatakan kepada semua para menteri & jajarannya. Suatu ketika, pasukan Laut Selatan akan kembali menggempur kawasan itu lagi. “Pasukan perang pantai selatan tidak kalah. Tapi, hanya mundur untuk mengatur siasat politik & strategi perang. Suatu saat, kami akan mengadakan pertempuran lagi. Perang akan terjadi lagi,” ucap Dewi Angin-angin.

Dalam tatanan kekuasaan makhluk gaib sendiri, ada 3 kerajaan terbesar di dunia. Kerajaan Iblis yang ada di Segitiga Bermuda, Kerajaan di Laut Merah yang sebagian besar dihuni jin Islam, & Kerajaan Gaib di Pantai Selatan.

Catatan: Kisah mistis ini diambil dari mediumisasi yang dilakukan Tim Liputan DUA DUNIA Trans 7 di Sungai Mati, kawasan pantai selatan, Yogyakarta. Narasumber mengaku namanya Dewi Angin-angin.

0 komentar:

Posting Komentar